Keywords: woman director
Plot summary
Di suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan adanya pembunuhan berantai dimana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikanpun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) seringkali di hantui gambaran buruk tentang pembunuhan aneh dimana pembunuhnya bertopeng Kelinci. Pemuda tertutup dan pendiam itu merasa bahwa sosok bertopeng Kelinci itulah kunci dari segalanyaDjenar (Laudya Cintya Bella),tetangga disebelah rumah susun Elang, selalu tampak tertekan karena masalah rumah tangganya dengan sang suami (Verdi Soleman). Djenar selalu diliputi rasa ketakutan bahwa bahaya sedang mengancam jiwa dirinya dan anak perempuannya. Dan ia curiga bahwa hal itu berhubungan dengan peristiwa pembunuhan yang sebelumnya terjadiKejadian-kejadian aneh yang terhubung dengan peristiwa pembunuhan, muncul dalam hidup Elang dan juga melibatkan setiap orang yang berada disekelilingnya. Termasuk seorang Oma gila (Bella Esperance) yang selalu tiba-tiba muncul dan memberinya peringatan akan bahaya yang mengancam nyawa ElangJingga (Imelda Therine) perempuan muda cantik yang bekerja sebagai pelacur membius perhatian Elang. Perempuan dengan masa lalu yang kelam ini membawa Elang masuk dalam pusaran kehidupan yang lebih rumit lagi dimana ada dendam yang terlibat. Elang berusaha untuk menguak apa yang sebenarnya terjadi dan menyelamatkan orang-orang yang dianggapnya dalam bahayaTetapi kejadiannya malah berbalik pada dirinya. Elang merasa diperalat dan ada orang-orang yang sengaja berkomplot untuk menjerumuskannya. Lalu apa yang terjadi sebenarnya? Bisakah Elang meyakinkan dan membuktikan siapa pembunuh sebenarnya yang melibatkan sosok bertopeng Kelinci?Film produksifalcon pictures ini akan tayang mulai 28 Februari 2013. Film karya Upi ini bergenre Thriller dengan pemain Abimana Aryasatya, Imelda Therinne, Laudya Cynthia Bella, Jajang C Noer, Verdi Soelaiman, Bella Esperance dan lain-lain.
Uploaded by: FREEMAN
Director
Top cast
Tech specs
720p.WEB 1080p.WEBMovie Reviews
A solid, surreal experience
Going into this film I had no idea what to expect, the only hint as to it's nature I had was the visual of the bunny costume. I expected something "Donnie Darko"-esque scripted to it's nation's culture, however sitting through this Indonesian horror I couldn't help but allude to what I felt were other American influences. The overall mostly surreal tone seemed very Lynchian, the scenes in the theater had a Mulholland Dr vibe & the foreboding rickety old lady reminded me dearly of the Log Lady in Twin Peaks. The script seemed, to me, to draw some influence from Shutter Island & that's all I'll say about that. Of course these ideas & artistic direction could have developed completely independently, regardless, as a fan of what I just referenced, this film left me pretty satisfied. Definitely worth the time IMO.
Worth to watch
I love the gloomy style this movie offered, it's kinda rare to see Indonesian film with this style. Beside that, the film is a mind-blowing one. I didn't expect a twist ending. I thought this film is just some plain thriller. But I got a little boring for 30 minutes, because the plot is a little slow. The acting was really good, especially for Abimana Aryasatya and Imelda Therinne. I hope this film get some recognition because in here, Indonesia, the film didn't do well. I don't know why, maybe because the lack of marketing. The last thing, you should check another Upi Avianto's films. Sorry for my bad English.